Seorang Wanita hidup 100 tahun Karena rokok dan alkohol ?



Seorang wanita asal Gloucestershire, Inggris yang berusia 100 tahun yakin bahwa ia berumur panjang karena rokok dan alkohol yang dikonsumsinya.

Lorna Gobey, yang berdomisili di Cheltenham, sanggup menghisap 20 batang rokok setiap hari dan secara rutin meneguk segelas Guinness dengan wiski.

Pertama kalinya ia merokok pada tahun 1940 dan setelah dihitung-hitung, total rokok yang dihisap sudah lebih dari 1.5 juta sejak itu, demikian lansir Daily Telegraph.

Mrs Gobey mengatakan, "Saya sudah merokok sejak berusia 30 tahun dan tak pernah ada masalah sama sekali".

"Banyak orang yang mencoba menasehati dan mengatakan bahwa kebiasaan itu buruk, namun keluarga saya tak akan berani meminta saya untuk berhenti karena jika mereka lakukan, saya akan menarik mereka ke pangkuan dan saya tampar mereka".

"Saya selalu berusaha menikmati hidup. Saya pikir penting untuk melakukan hal-hal yang ingin anda lakukan dan tidak membiarkan orang lain mengatur-ngatur hidup anda".

"Saya suka merokok, setetes wiski dan Guinness, dan saya masih suka bermain skittles. Mungkin itu bagian dari alasan megnapa saya masih hidup begitu lama. Saya tak pernah berpikir akan mencapai usia 100 tahun, namun ternyata saya masih berumur panjang." Sungguh saya kagum.

Mrs Gobey, yang memiliki 27 cucu, 55 buyut dan 12 cicit, merayakan ulang tahunnya di Labour Club lokal dengan minuman kesukaannya.

Putranya, Bob Fisher, 66, mengatakan, "Di usia senja ibu masih terlihat sehat dan bugar. Ia merokok lebih cepat daripada kami semua dan ia masih suka menegak minuman keras. Selain itu ia juga sangat suka bermain bingo dan bersiul serta jalan-jalan keliling kota ini dengan mengemudikan mobil".

Satu-satunya Gedung di Jepang yang Ditembus Jalan Tol [FULL PICT]

Gedung berlantai 16 di Osaka, Jepang ini terbilang unik karena adanya jalan tol yang menembusnya, tepat di lantai 5 hingga 7. Jalan tol yang menembusnya merupakan jaringan jalan tol sepanjang 293,3 km. Uniknya lagi, penyelenggara jalan tol tersebut merupakan penyewa tetap pada lantai 5 hingga 7 di gedung ini.

Pada tahun 1983, pembangunan gedung baru di area gedung unik berada dihentikan oleh pemerintah setempat, dikarenakan rencana pembangunan jalan tol sudah final. Namun, pemilik gedung ini menolak untuk menyerah, ia tidak mau memindahkan gedungnya. Setelah bernegosiasi dengan penyelenggara jalan tol selama 5 tahun, muncullah solusi ini.

Pemilik gedung menggunakan tiang penyangga ganda untuk melindungi gedung ini dari getaran, dan juga struktur melingkar di sekeliling bagian yang digunakan untuk ditembus jalan tol.



Inilah Satu- satunya Orang yang Mengabadikan Foto proklamasi Kemerdekaan RI


Frans Soemarto Mendoer

Fotografi memang bukan hanya menjadi saksi sejarah, tapi juga menjadi bukti sejarah hidup manusia dan peristiwa-peristiwa yang melingkupinya. Dengan keberadaan foto, banyak orang bisa diingatkan dan disadarkan tentang suatu hal. Frans Soemarto Mendoer sangat memahami hal tersebut. Karena itulah, setelah mendapat kabar dari seorang sumber di harian Jepang Asia Raya bahwa akan ada kejadian penting di rumah kediaman Soekarno, Frans langsung bergerak menuju rumah bernomor 56 di Jalan Pegangsaan Timur itu sambil membawa kamera Leica-nya. Dan benar, pagi itu, Jumat, 17 Agustus 1945, sebuah peristiwa penting berlangsung di sana: pembacaan teks proklamasi kemerdekaan bangsa Indonesia oleh Soekarno.



Saat itu Frans hanya memiliki sisa tiga lembar plat film. Jadi dari peristiwa bersejarah itu, ia hanya bisa mengabadikan tiga adegan. Yang pertama, adegan Soekarno membacakan teks proklamasi. Yang kedua, adegan pengibaran bendera Merah Putih yang dilakukan oleh Latief Hendraningrat, salah seorang anggota PETA. Dan yang ketiga, suasana ramainya para pemuda yang turut menyaksikan pengibaran bendera. Setelah menyelesaikan tugas jurnalisnya itu, Frans langsung bergegas meninggalkan rumah kediaman Soekarno karena menyadari bahwa tentara Jepang tengah memburunya.

Frans menjadi satu-satunya orang yang mengabadikan momen sakral itu karena Alex Alexius Impurung Mendoer, kakak kandungnya yang juga sempat memotret prosesi bersejarah tersebut, harus merelakan kameranya dirampas oleh tentara Jepang.

Dan sewaktu tentara Jepang menemui Frans untuk meminta negatif foto Soekarno yang sedang membacakan teks proklamasi, Frans mengaku film negatif itu sudah diambil oleh Barisan Pelopor. Padahal negatif foto peristiwa yang sangat penting itu ia sembunyikan dengan cara menguburnya di tanah, dekat sebuah pohon di halaman belakang kantor harian Asia Raya. Kalau saja saat itu negatif film tersebut dirampas tentara Jepang, maka mungkin generasi sekarang dan generasi yang akan datang tidak akan tahu seperti apa peristiwa sakral tersebut.

Bahkan, mengenai kehadiran Frans di rumah Soekarno pada waktu itu, wartawan senior Alwi Shahab menulis “Andaikata tidak ada Frans Mendoer, maka kita tidak akan punya satu foto dokumentasi pun dari peristiwa proklamasi kemerdekaan…” Tulisan itu dimuat di harian Republika edisi Minggu, 14 Agustus 2005, tiga hari menjelang peringatan Hari Ulang Tahun Proklamasi Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang ke-60.

Pencucian tiga buah foto bersejarah itu juga tidaklah mudah karena dihalang-halangi pihak Jepang. Frans bersama Alex terpaksa secara diam-diam harus mengendap, memanjat pohon pada malam hari, dan melompati pagar di samping kantor Domei (sekarang kantor berita ANTARA) untuk bisa sampai ke sebuah lab foto guna mencetak foto-foto tersebut. Padahal, bila dua bersaudara itu tertangkap oleh tentara Jepang, mereka akan dipenjara, bahkan dihukum mati.

Foto pembacaan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia itu pertama kali dimuat di harian Merdeka pada tanggal 20 Februari 1946, lebih dari setengah tahun setelah pembuatannya. Film negatif catatan visual itu sekarang sudah tak dapat ditemukan lagi. Ada dugaan bahwa negatif film itu ikut hancur bersama semua dokumentasi milik kantor berita Antara yang dibakar pada peristiwa di tahun 1965. Waktu itu, sepasukan tentara mengambil seluruh koleksi negatif film dan hasil cetak foto yang dimiliki Antara lalu membakarnya.

[UNIK] Ini Dia pakaian - Pakaian Yang Dibuat Dengan Makanan Siap makan Gan!

Dalam serial berjudul "Kelaparan Pains", sebuah tim dari 15 desainer dan dipimpin oleh Ami Goodheart dari Soto Productions, menciptakan pakaian indah sekali makanan yang nyata dan dimaksudkan untuk menggambarkan bahwa makanan itu keinginan tiap orang . Garmen butuh waktu berjam-jam untuk memasak, membuat dan merakit. gaun artichoke dirancang oleh Daniel Feld dan Wesley Nault . lebih dari 6 jam untuk menyelesaikannya. Dan para model harus rela berdiri selama itu sementara para desainer secara manual memasang makanan satu demi satu ke tubuh mereka ..

Model difoto oleh Ted Sabarese
Pakaian Siap Saji




Inilah Festival Raksasa - Raksasa Aneh Dari Meksiko,Harap Baca Gan!

Gempita New Royal Deluxe, Peringatan 2 Abad H.U.T Mexico
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPE9mM8E-_rxUQnYDd0K7uqmo6CM4hyphenhyphenSEdoav7yLszKhDyTnP68uvFBUTRAo0umcl6iOJ4u_wt5PPWt_rsvSYx3V3TNrUz9IGqoW19RUKCxHr3q0JbtHSI_PBZPpt113frB35VSrHhOrJg/s400/untitledf.JPG
http://4.bp.blogspot.com/_XdP6Lp2ceqY/TPQBVVaYLXI/AAAAAAAAh6Y/uPIxANPdpsw/s400/5216455928_d888b3393f_z.jpg
http://1.bp.blogspot.com/_XdP6Lp2ceqY/TPQBUahNTvI/AAAAAAAAh6I/DvykFS2ljx0/s400/5216429692_7e588a9fd1_z.jpg
http://4.bp.blogspot.com/_XdP6Lp2ceqY/TPQBU-aqpLI/AAAAAAAAh6Q/uQU_S3vr6qw/s400/5214982207_6b29d8fa52.jpg